Selasa, Agustus 27, 2013

Berkunjung ke Negeri Malaysia dan Singapore



Akhirnya impianku tercapai juga, dulu hanya angan2 ku mau pergi ke luar negeri. Akhirnya hari Sabtu tgl 22 Oktober 2011. Dengan penerbangan Lion Airline penerbangan pertama, Aku dengan 130 peserta Tour pergi ke Malaysia, menyaksikan gelaran MotoGP di Sirkuit Sepang Malaysia. Kali ini mendapat kesempatan lagi di tahun 2011 ini. Alhamdulilllah...,
Setelah tiba dari Bandara Soekarno-Hatta jam 8.10 wita waktu Jakarta, sebelumnya berangkat dari Syamsudin Noor Banjarmasin. Kurang lebih satu jam bjm-jkt, Aku dan teman-teman langsung di transfer via bis pariwisata menuju Terminal II, khusus perjalanan ke luar negeri. Hampir satu jam proses kelengkapan di imigrasi, semua peserta meluncur lagi menuju Malaysia, selama 1 jam 45 menit, penerbangan melewati pulau sumatera dengan cuaca berawan, alhamdullialah kami semua, tiba dengan selamat sampai Bandara Kuala Lumpur Malaysia. Kulihat Bandara Kuala Lumpur ini sangat jauh perbedaannya dengan bandara Soekarno-Hatta. Disini terlihat sekali kemajuan dan tehnologi bandara international ini, Bandara international ini, di jaga sangat ketat, proses imigrasi yang antri, memakan waktu hampir satu jam, mungkin dalam even tahunan MotoGP ini, penumpang dan pengunjung dari berbagai negara berdatangan untuk menyaksikan gelaran seri ke 16, di sirkuit Sepang Malaysia ini.
Hari pertama di Malaysia ini, semua peserta melakukan city tour, dan langsung menuju Twin Tower Petronas, sebelumnya dengan menggunakan monoril semua peserta Honda di ajak makan siang di Rest Down Town. Di Petronas Twin Tower, berfoto bersama. Kemudian melanjutkan berwisata belanja di KL square. Selama satu jam setengah, hunting belanjaaan, kami menuju Hotel Royale Bintang, kemudian istirahat sejenak. Kemudian mengikuti ramah tamah konsumen bersama Honda. Setelah acara Honda kelar jam sepuluhan, kesempatan berada di kota Malaysia ini, jam Sepuluh lewat, bersama teman-teman fotography, aku ikut hunting di malam di Twin Tower Petronas mengunakan taksi. Setelah hunting kelar, kami jalan-jalan dengan jalan kaki, melintasi toko-toko yang ramai, suasananya persis seperti di Bali, norma agama sudah tidak berlaku di area ini, oadahal Malaysia termasuk negara muslim.  banyak kegiatan malam berlangsung di area Hard rock cafe dan beach cafe. dan mampir di cafe India, dengan memesan martabak khas India. Jam sudah menunjukkan jam 1 lewat, besok akan melanjutkan city tour lagi dan nonton langsung gelaran MotoGP, jadi kondisi badan, besok harus fit, dengan berjalan kaki kami balik ke hotel. Istirahat.

Kamis, September 17, 2009

Senin, November 10, 2008

Anakku Muhammad Akmal Ghani

Muhammad Akmal Ghani, di panggil Akmal tidak terasa sekarang sudah berumur 2 tahun 11 bulan , dulu Akmal lahir jam 09.05 Kamis pagi melalui proses normal, tanggal 8 Agustus 2005 atau 6 Rajab 1426H bertepatan dengan dua peristiwa besar yaitu meninggalnya ulama besar kharismatik Kalimantan Selatan tuan guru Sakumpul KH. Muhammad Zaini Abdul Ghani (Guru Ijai) dan peristiwa Isra Mi’raj. Dengan meminta nama belakang tuan guru Sakumpul “Ghani” agar nanti Akmal menjadi anak yang berguna bagi agama, kedua orangtuanya, keluarga, nusa dan bangsa.

Akmal sekarang sudah bisa berdo’a seperti doa makan, doa tidur. Akmal juga sekarang hebat main computer, klik..klik…babah..babah “ katanya nangis berarti ada yang salah mainnya. Main game paling di suka Akmal, sering berebut dengan mamanya jika main komputer. Pasti nangis !!!!.

Akmal malas makan, kaga tau apa yang membuat dia malas makan, udah dikasih minum obat napsu makan Scoot emusion, masih tetap malas makannya, sekarang badannya agak kurusan. Akmal makan !!!!!biar jadi kuat !!!! sehari Akmal kadang makan tiga kali tapi jika malas mamanya bisa 2 kali aja makannya, itupun juga dipaksa makan. Gue sebagai abahnya (panggilan orang Banjar kepada bapaknya) kagum dengan daya ingat Akmal, Makanya gue semangat ngasih kepercayaan main-main computer.

Akmal juga udah bisa cara shalat “awwuh akbaiii”(allahu Akbar) sambil bersujud lalu tengkurap. Melihat cara Akmal shalat, membuat hati ini rasa bersalah…….anak kecil aja mau shalat, gue udah berulang-ulang disuruh shalat oleh bini gue, tapi perasaan hati ini belum……..,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,……………………….

Welcome to Banjarmasin

Meski terbilang tidak terlalu luas, sebagai ibukota Propinsi Kalimantan Selatan, Banjarmasin memiliki daya tarik tersendiri bagi siapa saja yang pernah berkunjung kesini. kendati akses jalan darat bisa ditempuh, denyut kehidupan sebagai kota air terasa sangat "hidup". Dengan dikelilingi sungai tak mengherankan membuat Kota Banjarmasin mendapat julukan sebagai Kota Seribu sungai.

Teman2 dapat menyaksikan bagaimana geliat kehidupan masyarakat di atas air. Kota yang dibelah Sungai Martapura dan berada di Delta Sungai Barito, seluas mata memandang selalu dapat ditemukan sungai dengan segala aktivitas masyarakatnya. Sungai bagi masyarakat Banjarmasin menjadi sarana utama baik untuk menjalani rutinitas hari-hari, seperti alat transportasi bahkan sebagi tempat tinggal.
Kota Banjarmasin dibelah oleh Sungai Martapura dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut Jawa, sehingga berpengaruh kepada drainase kota dan memberikan ciri khas tersendiri terhadap kehidupan masyarakat, terutama pemanfaatan sungai sebagai salah satu prasarana transportasi air, pariwisata, perikanan dan perdagangan.