Senin, November 10, 2008

Anakku Muhammad Akmal Ghani

Muhammad Akmal Ghani, di panggil Akmal tidak terasa sekarang sudah berumur 2 tahun 11 bulan , dulu Akmal lahir jam 09.05 Kamis pagi melalui proses normal, tanggal 8 Agustus 2005 atau 6 Rajab 1426H bertepatan dengan dua peristiwa besar yaitu meninggalnya ulama besar kharismatik Kalimantan Selatan tuan guru Sakumpul KH. Muhammad Zaini Abdul Ghani (Guru Ijai) dan peristiwa Isra Mi’raj. Dengan meminta nama belakang tuan guru Sakumpul “Ghani” agar nanti Akmal menjadi anak yang berguna bagi agama, kedua orangtuanya, keluarga, nusa dan bangsa.

Akmal sekarang sudah bisa berdo’a seperti doa makan, doa tidur. Akmal juga sekarang hebat main computer, klik..klik…babah..babah “ katanya nangis berarti ada yang salah mainnya. Main game paling di suka Akmal, sering berebut dengan mamanya jika main komputer. Pasti nangis !!!!.

Akmal malas makan, kaga tau apa yang membuat dia malas makan, udah dikasih minum obat napsu makan Scoot emusion, masih tetap malas makannya, sekarang badannya agak kurusan. Akmal makan !!!!!biar jadi kuat !!!! sehari Akmal kadang makan tiga kali tapi jika malas mamanya bisa 2 kali aja makannya, itupun juga dipaksa makan. Gue sebagai abahnya (panggilan orang Banjar kepada bapaknya) kagum dengan daya ingat Akmal, Makanya gue semangat ngasih kepercayaan main-main computer.

Akmal juga udah bisa cara shalat “awwuh akbaiii”(allahu Akbar) sambil bersujud lalu tengkurap. Melihat cara Akmal shalat, membuat hati ini rasa bersalah…….anak kecil aja mau shalat, gue udah berulang-ulang disuruh shalat oleh bini gue, tapi perasaan hati ini belum……..,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,……………………….

Welcome to Banjarmasin

Meski terbilang tidak terlalu luas, sebagai ibukota Propinsi Kalimantan Selatan, Banjarmasin memiliki daya tarik tersendiri bagi siapa saja yang pernah berkunjung kesini. kendati akses jalan darat bisa ditempuh, denyut kehidupan sebagai kota air terasa sangat "hidup". Dengan dikelilingi sungai tak mengherankan membuat Kota Banjarmasin mendapat julukan sebagai Kota Seribu sungai.

Teman2 dapat menyaksikan bagaimana geliat kehidupan masyarakat di atas air. Kota yang dibelah Sungai Martapura dan berada di Delta Sungai Barito, seluas mata memandang selalu dapat ditemukan sungai dengan segala aktivitas masyarakatnya. Sungai bagi masyarakat Banjarmasin menjadi sarana utama baik untuk menjalani rutinitas hari-hari, seperti alat transportasi bahkan sebagi tempat tinggal.
Kota Banjarmasin dibelah oleh Sungai Martapura dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut Jawa, sehingga berpengaruh kepada drainase kota dan memberikan ciri khas tersendiri terhadap kehidupan masyarakat, terutama pemanfaatan sungai sebagai salah satu prasarana transportasi air, pariwisata, perikanan dan perdagangan.